Sabtu, 06 April 2013

CARA MENENTUKAN TITIK PENGEBORAN PALING AKURAT

SUMUR BOR DALAM / ARTESIS Sumur Bor dalam (DEEP WELL DRILLING) memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan penggunaan Filter Air untuk memproses air baku yang tidak memenuhi syarat air bersih menjadi air bersih. Penggunaan Filter air memerlukan perawatan dan pemeliharaan yang cukup merepotkan serta membutuhkan biaya perawatan yang cukup tinggi. Dengan menggunakan SUMUR BOR DALAM (DEEP WELL DRILLING) masalah tersebut bisa diatasi karena kecenderungan kondisi tanah yang memiliki kandungan air yang jelek / tidak memenuhi syarat air bersih tersebut biasanya berkisar di kedalaman 12 m s/d 40 meter. Khusus untuk dilokasi yang memiliki kadar Garam yang tinggi, semisal di daerah pesisir pantai , kedalaman pengeboran bisa mencapai...

Teknik Dasar Autocad Secara Mudah & Praktis

                 Belajar Teknik Dasar Autocad Secara Mudah Praktis, Belajar AutoCAD Tidaklah Sesulit Yang Anda Bayangkan, Dalam masalah urusan Kontruksi Bangunan memanglah tidak jauh dengan urusan menggambar, sekarang Teknology dan Informasi sudah mulai berkembang pesat dan berdampak juga kepada Jurusan Kontruksi Bangunan. Mahasiswa Bangunan diharapkan dapat menggambar secara manual ataupun menggunakan Software yang bernama Autocad. Autocad ini sangat bermanfaat dan membantu para arsitek untuk mempercepat proses kerjanya.         Untuk belajar Autocad anda bisa mendownload Modul Petunjuk Menggambar Menggunakan Autocad. Silahkan...

Cara Menghitung Kebutuhan Cat Tembok untuk Rumah

1. Menghitung Kebutuhan Cat Dinding Rumus : Kebutuhan Cat = Luas Dinding / luas 1 liter Standard pemakaian cat (10 - 12) m2/liter, tiap pelapisan. Misalnya ruangan dengan ukuran 3m x 4m. dengan tinggi dinding 3m. Kebutuhan Cat adalah :                                    = (2 x (3m + 4m)) x 3m / (12 m2/liter)                                    = 14 m x 3m / (12 m2/liter)                                    =...

Jenis-Jenis Beton dalam Konstruksi

Dalam konstruksi, beton adalah sebuah bahan bangunan komposit yang terbuat dari kombinasi aggregat dan pengikat semen. Bentuk paling umum dari beton adalah beton semen Portland, yang terdiri dari agregat mineral (biasanya kerikil dan pasir), semen dan air. Ada bermacam-macam jenis beton antara lain :1. Beton siklop Beton jenis ini sama dengan beton normal biasa , perbedaannya ialah pada beton ini digunakan ukuran agregat yang relative besar besar. Beton ini digunakan pada pembuatan bendungan, pangkal jembatan,dan sebagainnya.ukuran agregat kasar dapat sampai 20 cm,namun proporsi agregat yang lebih besar dari biasanya ini sebaiknya tidak lebih dari 20 persen dari agregat seluruhnya.2. Beton Ringan Beton jenis ini sama dengan beton biasa perbedaannya hanya agregat kasarnya...

Menghitung Luasan Atap Bangunan

 Contoh Beberapa Bentuk Atap Bangunan Atap Pelana Atap Perisai/Limas (seperti atap rumah adat joglo) Atap Flat (contoh : bentuk miring / datar) Atap Khusus (contoh : gedung MPR, rumah batak, toraja) Beberapa Jenis Bahan Penutup Atap Atap Ringan, seperti : Jerami, Ijuk, Seng, Asbes, Polycarbonat Atap Sedang, seperti : Genteng Tanah, Genteng Keramik, Genteng Beton, Genteng Kayu Atap Berat, seperti : Dak Beton Cor Nb : Makin berat bahan penutup atap, makin besar resiko tertimpa benda berat. Bila atap tersebut roboh akibat terjadi gempa bumi. Tips Praktis Menghitung Luasan Atap Bangunan untuk Atap flat, limas, pelana dan perisai : 1. Cara menghitung luasan atap Flat datar. Biasanya dipakai untuk dak beton cor Rumus : Kebutuhan...

Kamis, 04 April 2013

Cara Menghitung Volume Besi Beton Bertulang

Menghitung Volume Besi Beton Bertulang merupakan hal yang sudah lama saya pelajari di kampus akan  tetapi sampai saat ini masih belum mengerti juga karena kurangnya konsentrasi belajar didalam ruang kelas. Jadi saya menemukan caranya di internet dan akan saya tuliskan disini supaya lebih mudah mengingatnya kembali. Besi pada konstruksi beton bertulang berfungsi sebagai panahan tegangan tarik, penggunaan besi dalam beton bertulang karena beton hanya kuat terhadap gaya tekan. sebelum melaksanakan pekerjaan beton bertulang terlebih dahulu kita menghitung kebutuhan volume material besi beton sehingga dapat dipersiapkan sebelumnya dengan jumlah yang tepat. 1.   Cara Menghitung Volume Besi Beton Contoh :...

Desain Hidrolis Mercu Bendung (4)

3. Kolam Olak (merujuk pada KP-02, Bagian 4.2.4) Gambar berikut menunjukkan metode perencanaan kolam loncat air. Dari grafik (q) dengan H1 dan tinggi jatuh z, kecepatan V1 di awal loncatan dapat dihitung dengan persamaan : V1 = { (2g) . [(½ . H1 ) + z]}0.5 dimana : V1 : kecepatan aliran di awal loncatan, m/dt; g : percepatan gravitasi, m/dt² (» 9.8); H1 : tinggi energy diatas ambang, m; z: tinggi jatuh, m Dengan q = V1 . yu, dan persamaan untuk kedalaman konjugasi di loncatan hidrolis adalah : y2 / yu = (1/2) . [1+(8Fr)²]0.5 Fr = V1 / (g . yu)0.5 dimana : y2 : kedalaman air diatas ambang ujung, m; yu : kedalaman air di awal loncatan, m; Fr : bilangan Froude; V1 : kecepatan di awal loncatan, m/dt; g :...

Desain Hidrolis Mercu Bendung (3)

Debit yang melimpas lewat mercu dan pintu Persamaan tinggi energy-debit untuk bendung ambang pendek dengan pengontrol segi empat adalah : Q = Cd . (2/3) . {(2/3).g}½ . b . (H1)1.5 (1) Dimana: Q : debit, m³/dt Cd : koefisien debit (Cd = C0.C1.C2) g : percepatan gravitasi, m/dt² (» 9.8) b : panjang mercu bendung, m H1 : tinggi energy diatas mercu, m Koefisien debit Cd adalah hasil dari: · C0 : fungsi dari H1/r (lihat gambar berikut) · C1 : fungsi dari P/H1 (lihat gambar berikut) · C2 : fungsi dari P/H1 dan kemiringan permukaan hulu bendung (lihat gambar berikut)...

Desain Hidrolis Mercu Bendung (2)

2. Lebar Bendung Lebar bendung yaitu jarak antara pangkal-pangkalnya (abutment), sebaiknya sama dengan lebar rata-rata sungai pada bagian yang stabil. Dibagian ruas bawas sungai, lebar rata-rata ini dapat diambil pada debit penuh (bankfull discharge); di bagian ruas atas mungkin sulit untuk menentukan debit penuh. Dalam hal ini banjir rata-rata tahunan dapat diambil untuk menentukan lebar rata-rata bendung. Lebar maksimum bendung hendaknya tidak lebih dari 1.2 lebar rata-rata sungai pada ruas yang stabil. Untuk sungai-sungai yang mengangkut bahan-bahan sedimen kasar yang berat, lebar bendung tersebut harus disesuaikan laga terhadap lebar rata-rata sungai, yakni jangan diambil 1.2 kali lebar sungai tersebut. Agar pembuatan bangunan...

Desain Hidrolis Mercu Bendung (1)

1. Bentuk mercu bendung (merujuk pada KP-02, Bagian 4.2.2) Untuk menjaga agar kondisi aliran yang melimpah diatas mercu stabil, bentuk mercu bendung harus direncanakan secara hati-hati dari segi hidrolis. Dua tipe mercu bendung tetap di sungai yang biasa digunakan di Indonesia adalah tipe mercu bulat dan tipe mercu ogee, sebagaimana diuraikan di bawah ini: 1.1. Mercu bulat Mercu bendung bulat mempunyai koefisien debit yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mercu bendung ambang lebar. Pada sungai, ini akan banyak memberikan keuntungan karena bangunan ini akan mengurangi tinggi muka air hulu selama banjir. Harga koefisien debit menjadi lebih tinggi karena lengkung streamline dan tekanan negatif pada mercu....

Pages 161234 »
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons