Dalam konstruksi, beton
 adalah sebuah bahan bangunan komposit yang terbuat dari kombinasi 
aggregat dan pengikat semen. Bentuk paling umum dari beton adalah beton 
semen Portland, yang terdiri dari agregat mineral (biasanya kerikil dan 
pasir), semen dan air.
Ada 
bermacam-macam jenis beton antara lain :
1.      Beton siklop
Beton jenis ini sama dengan beton normal biasa , perbedaannya ialah pada
 beton ini digunakan ukuran agregat yang relative besar besar. Beton ini 
digunakan pada pembuatan bendungan, pangkal jembatan,dan 
sebagainnya.ukuran agregat kasar dapat sampai 20 cm,namun proporsi 
agregat yang lebih besar dari biasanya ini sebaiknya tidak lebih dari 20
 persen dari agregat seluruhnya.
2.      Beton Ringan
Beton jenis ini sama dengan beton biasa perbedaannya hanya agregat 
kasarnya diganti dengan agregat ringan. Selain itu dapat pula dengan 
beton biasa yang diberi bahan tambah yang mampu membentuk gelembung 
udara waktu pengadukanbeton berlangsung.beton semacam ini mempunyai 
banyk pori sehingga berat jenisnya lebih rendah daripada beton biasa.
3.      Beton non pasir
Beton jenis ini dibuat tanpa pasir , jadi hanya air,semen, dan kerikil 
saja.karena tanpa pasir maka rongga rongga kerikil tidak terisi. 
Sehingga beton berongga dan berat jenisnya lebih rendah daripada beton 
biasa. Selain itu Karena tanpa pasir maka tidak dibutuhkan pasta2 untuk 
menyelimuti butir2 pasir sehingga kebtuhan semen relative lebih sedikit.
4.      Beton hampa
Seperti yang telah diketahui bahwa kira2 separuh air yag dicampurkan 
saja yang bereaksi dengan semen,adapun separuh sisanya digunakan untuk 
mengencerkan adukan.beton jenis ini diaduk dan dituang serta dipadatkan 
sebagaimana beton biasa,namun setelah beton tercetak padat kemudian air 
sisa reaksi disedot dengan cara khusus. Seperti cara vakum. Dengan 
demikian air yang tertinggal hanya air yang digunakan untuk reaksi 
dengan semen,sehingga beton yang diperoleh sangat kuat.
5.      Beton bertulang
Beton biasa sangat lemah dengan gaya tarik, namun sangat kuat dengan 
gaya tekan, batang baja dapat dimasukkan pada bagian beton yang tertarik
 untuk membantu beton. Beto yang dimasuki batang baja pada bagian 
tariknya ini disebut beton bertulang.
6.      Beton prategang
Jenis beton ini sama dengan beton bertulang, perbedaannya adalah 
batangnya baja yang dimasukkan ke dalam beton ditegangkan dahulu . 
batang baja ini tetap mempunyai tegangan sampai beton yang dituang 
mengeras.bagian balok beton ini walaupun menahan lenturan tidak akan 
terjadi retak.
7.      Beton pracetak
Beton biasa dicetak /dituang di tempat.namun dapat pula dicetak di 
tempat lain,fungsinya di cetak di tempat lain agar memperoleh mutu yang 
lebih baik.selain itu dipakai jika tempat pembuatan beton sangat 
terbatas.sehingga sulit menyediakan tempat percetakanperawatan betonnya.
8.      Beton massa
Beton yang dituang dalam volume besar yaitu perbandingan antara volume 
dan permukaannya besar. Bila dimensinya lebih besar dari 60 sm. Pondasi 
besar,pilar, bendungan. Harus diperhatikan perbedaan temeratur.
9.      Fero semen
Suatu bahan gabungan yang diperoleh dengan cara memberikan ortar semen suatu tulangan yang berupa suatu anyaman kawat baja.
10.  Beton serat
Beton komposit yang terdiri dari beton biasa dan bahan lain yang berupa 
serat. Serat berupa batang2 5 sd 500mm,panjang 25-100mm.serat 
asbatos,tumbuh2an , serat plastic, kawat baja.
11.  Lain-Lain
Beton mutu tinggi,polimer beton,beton modifikasi blok,polimer impregnated concrete,beton kinerja tinggi, dll.
Sekian dulu materi mengenai 
Jenis dan Macam Beton semoga bermanfaat untuk anda.
Sumber refrensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Beton


Sabtu, April 06, 2013
Engineering Site
 Posted in:  
0 komentar:
Posting Komentar